Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Janji Tertibkan Mal Dekat Pasar

Kompas.com - 07/06/2012, 17:03 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan pusat perbelanjaan modern di dekat lokasi pasar tradisional berdampak pada menurunnya pendapatan pedagang pasar. Menanggapi hal itu, calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid menyatakan akan mengupayakan penyelesaian. "Kami jadi kehilangan pembeli Pak," keluh Suhanda, pedagang pisang, di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, saat berdialog dengan Hidayat Nur Wahid, Rabu (7/6/2012).

Keluhan Suhanda mewakili pedagang tradisional lainnya yang semakin kurang dilirik pembeli sejak keberadaan Koja Trade Mall (KTM) yang lokasinya hanya beberapa meter dari lokasi niaga mereka, Pasar Koja Baru. "Kita akan mengupayakan penyelesaiannya, karena memang seharusnya tidak berdekatan begitu (lokasinya)," kata mantan Ketua MPR RI ini menanggapi keluhan Suhanda.

Suhanda menilai fasilitas pasar masih perlu dilengkapi, terutama untuk memudahkan pembeli maupun pedagang yang sudah berumur. "Mungkin perlu dilengkapi eskalator dan lift," usul Suhanda.

Usulan lain datang dari Yanti, pedagang lainnya. Yanti mengeluhkan buruknya kondisi jalan di sekitar pasar. "Kita jadi susah bawa barang dagangan," keluh Yanti yang sehari-hari berjualan pakaian.

Lebih lanjut, Yanti mengungkapkan, kondisi jalanan yang buruk semakin parah ketika diguyur hujan. "Kalau saya terpilih, kita akan selesaikan itu Bu," kata Hidayat menanggapi.

Hidayat menjelaskan, untuk jalanan provinsi merupakan tanggung jawab gubernur dan gubernur bisa langsung menyelesaikannya. "Namun untuk jalanan negara, kita perlu koordinasi lebih dahulu dengan pemerintah pusat," papar mantan Presiden PKS ini.

Ditambahkan Hidayat, masalah tersebut pasti bisa diselesaikan dengan cepat jika ada komunikasi yang efektif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com