Bawa Clurit, Pedang, dan Bom Molotov, 20 Pelajar Diamankan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengamankan sekitar 20 orang pelajar SMA. Dari tangan mereka petugas mendapatkan belasan senjata tajam (sajam) dan bom molotov.

"Mereka dari SMA Teladan Jagakarsa. Niatnya hendak tawuran," kata Komisaris Sunarto, Kapolsek Jagakarsa yang dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (11/6/2012).

Lebih lanjut Kompol Sunarto menjelaskan, ke-20 pelajar itu sebelumnya membajak sebuah bus angkutan umum. Tujuan mereka adalah melakukan tawuran dengan pelajar SMK Bunda Kandung, Poltangan, Pasar Minggu.

"Petugas kami buntutin mereka sejak dari Pasar Lenteng Agung. Sampai di kolong (Flyover Tanjung Barat), mereka disetop," papar Kompol Sunarto.

Mereka sempat berlari berhamburan dan melemparkan perlengkapan tawuran yang dibawa. Namun, pihak kepolisian kemudian dapat mengamankan mereka dan mengangkut 20 pelajar dengan mobil patroli ke Mapolsek Jagakarsa.

"Sudah dilempar-lemparin ke mana-mana. Jadi, petugas terpaksa harus mencari barang-barang mereka," kata Sunarto.

Barang bukti yang terkumpul saat ini berupa 6 clurit, 11 pedang, 1 unit bom molotov, dan 1 unit gesper khusus tawuran. Pihak kepolisian menyatakan akan memanggil pihak sekolah dan orangtua/wali para pelajar. Mereka akan diminta membuat surat keterangan untuk melakukan pengawasan terhadap para pelajar tersebut.