JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi rebutan beberapa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan melakukan kampanyenya pada bulan Juli mendatang. Beberapa kandidat yang merebutkan tempat itu, yakni Joko Widodo-Ahok, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Namun, menjelang penentuan penetapan lokasi GBK itu, tim Alex-Nono mengaku tidak terlalu ngotot mendapatkan arena kampanye terbuka itu.
Hal itu diungkapkan anggota tim sukses Alex-Nono dari Partai Golkar, Fatahillah Ramli, Rabu (12/6/2012) malam, saat dijumpai Kompas.com di Markas Pemenangan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
"Yang kemarin jadi polemik, itu yang pasangan 5 dan 6 karena awalnya, dua-duanya mau di GBK. Tapi ternyata ada oknum yang sudah booking tempat itu duluan entah untuk kepentingan umum atau kelompoknya," kata Fatah.
Fatah menjelaskan, Stadion GBK bukanlah prioriras utama. Pasalnya, tim sukses sudah menyiapkan tempat alternatif lainnya yang masih dirahasiakan. "Kami tidak ngotot dapat itu, kalau tidak dapat tidak apa-apa karena bukan prioritas," ucap Fatah.
Sebagai gantinya, lanjut Fatah, pihaknya menyiapkan konsep kampanye yang lebih sederhana namun lebih mengena. "Di mana pun kami bisa kampanye karena punya komunitas yang sudah sedemikian besar terbentuk. Misalnya saja kalau satu kota administrasi bisa mencapai 20.000 anggota komunitas nanti tinggal kandidat datang saja di sana," ujar Fatah.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari satu juta relawan yang tergabung dalam tim sukses NoeSa dan tersebar di seluruh daerah di Jakarta. Mereka terbagi ke dalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan komunitas masing-masing. Fatah menjelaskan, pihaknya juga akan menggerakkan 12 unit mobile stage yang siap berkampanye di mana pun untuk mensosialisasikan program Alex-Nono. Dengan cara seperti ini, Fatah yakin akan memberikan dampak yang lebih mengena karena kandidat bisa langsung berinteraksi dalam ruang yang lebih sempit daripada Stadion GBK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.