Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bakar Sampah, Tiang Penyangga Tol Keropos

Kompas.com - 18/06/2012, 18:09 WIB
Hidayatul Fajri

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Tiang penyangga tol Tanjung Priok-Pluit yang berlokasi di wilayah RW 07 dan 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat sudah keropos. Selain karena dugaan kurang baiknya kualitas semen, pengeroposan juga disebabkan banyaknya pembakaran sampah di sekitar lokasi.

Jaya, warga yang ditemui di lokasi mengaku keroposnya tiang disebabkan oleh kualitas bahan bangunan yang kurang baik dan panas api dari pembakaran sampah. Ia menjelaskan, tumpukan sampah terjadi karena ulah oknum tertentu yang memungut bayaran untuk warga yang ingin buang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat lokasi.

"Itu nggak dirontokin sama orang, itu rontok sendiri. Bahannya kurang. Itu juga ada tiang yang keropos kena api bakar sampah. Tempat penampungan sampah sebagian sudah jadi rumah. Mana buang di TPS harus bayar, mana mau masyarakat," katanya di lokasi keroposnya tiang, Senin (18/6/2012).

TPS berlokasi di gang 21, RW 07, dekat dengan lokasi keroposnya sejumlah tiang penyangga jembatan layang Papanggo. Jaya menambahkan pasar dan warga sekitar juga turut membuang sampah di kolong jemabatan tersebut.

"Ini pasar juga buang di sini, pasar Kober, Warakas 1 gang 23. Jadi ini sampah darimana saja, Warakas juga buangnya ke sini. TPS itu dimanfaatin sama orang, buang harus bayar. Jadi pada buang ke sini," keluhnya.

Jaya berharap ada tempat penampungan sampah yang lebih besar dan tidak dipungut biaya, sehingga sampah tidak menumpuk. Ia berharap ada truk berukuran besar untuk mengangkut sampah. "Maunya ada tempat sampah dan mobil besar, dan gratislah. Gratis saja sudah malas buang jauh-jauh," kata Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com