Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba di Petojo Ditangkap Saat Hisap Ganja

Kompas.com - 20/06/2012, 10:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir menangkap tiga orang pengedar narkoba di kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/6/2012) malam. Salah seorang di antaranya adalah seorang bandar yang sudah lama menjual narkoba di Petojo.

Kapolsek Metro Gambir, Ajun Komisaris Besar Tatan Darisan, mengatakan penangkapan ini bermula dari laporan warga Petojo yang merasa lingkungan perumahannya kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Polisi kemudian menuju sasaran target tangkapan pada pukul 19.30. Sampai di lokasi, polisi sempat menciduk Agus namun tidak terdapat barang bukti.

Dari keterangan Agus, polisi kemudian menciduk Arif sampai akhirnya menyasar Edu yang merupakan bandar lama di kawasan itu. "Edu kami tangkap saat menghisap ganja berempat di taman Telkom. Tertangkap tangan," ungkap Tatan, Rabu dini hari, di Mapolsektro Gambir.

Dari Edu, polisi menyita 3 linting ganja bekas hisap dan 5 linting ganja yang belum dihisap. "Tiga pelaku kemudian langsung dibawa ke polsek," kata Tatan.

Setelah ditangkap, keluarga Edu rupanya tidak terima. Sekitar 20 orang kemudian bersama-sama menyerang sebuah losmen di dekat taman. Mereka merusak kaca dan juga membakar satu unit sepeda motor milik tamu hotel.

"Mereka menyangkap Edu ini diinterogasi polisi di dalam hotel itu. Padahal, langsung kami bawa polsek. Mereka ini adalah anak buah Edu yang jaringan narkoba di sana juga, menuntut agar Edu dibebaskan," kata Tatan.

Polisi, lanjut Tatan, awalnya hendak mengembangkan kasus penangkapan itu ke rumah Edu. Polisi menduga Edu menyimpan narkoba di rumahnya. Namun, upaya ini dihadang massa yang menuntut Edu dibebaskan. Alhasil, polisi mengurungkan niatnya.

Untuk menenangkan massa, polisi akhirnya mengambil salah seorang keluarga Edu untuk dibawa ke Polsek supaya bisa menenangkan massa dan memberikan kejelasan posisi Edu. Massa kemudian berhasil dibubarkan.

Polisi masih mencari tiga orang teman Edu yang sempat menghisap ganja bersama di taman. Selain itu, polisi masih mengejar A, provokator yang membuat keonaran di hotel. "Kami curigai pelakunya ada di kawasan Depok," ujar Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com