KPU DKI Sediakan 7 Juta Surat Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mencetak 7 juta lembar surat suara untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 ini. Pencetakan surat suara ini memang dilebihkan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar, mengatakan bahwa jumlah surat suara memang harus dilebihkan sesuai peraturan KPU Pusat untuk mengantisipasi jika ada kerusakan dan kesalahan pada surat suara sehingga terdapat surat suara cadangan.

"Ada aturan untuk melebihkan surat suara sebanyak 2,5 persen. Tidak boleh lebih. Ini juga dilakukan di pilkada lain," kata Dahliah, di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Ia juga menjelaskan bahwa tender pencetakan surat suara itu diperoleh oleh PT Balai Pustaka. Pihaknya menilai bahwa percetakan PT Balai Pustaka cukup profesional dan hasil cetakannya pun sudah teruji berkualitas. "Sudah teruji percetakan ini. Biasanya kan membuat naskah soal Ujian Nasional (UN)," ujar Dahliah.

Surat suara ini sudah mulai dicetak pada Selasa (12/6/2012) lalu dan diperkirakan selesai pada Kamis (21/6/2012) ini. Namun faktanya hingga saat ini, surat suara masih belum selesai. Padahal seharusnya pada 1 Juli seluruh surat suara sudah berada di KPU Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Seperti diketahui sebelumnya, DPT yang disahkan pada tanggal 2 Juni lalu menentukan 6.983.692 orang yang berhak memilih. Sementara itu, ada 15.059 titik TPS yang tersebar di tiap kelurahan.