Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Jakarta, Narkoba untuk 710.684 Orang Disita Polisi

Kompas.com - 22/06/2012, 18:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan Jakarta sebagai Ibukota rupanya masih tidak luput dari peredaran narkoba. Kendati sudah menjadi kota modern, Jakarta masih menjadi surga bagi para pengedar narkoba.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-485 Jakarta, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 434 kasus dalam Operasi Nila Jaya yang dilakukan dalam rentang waktu 1-20 Juni 2012. Dari operasi itu, aparat kepolisian berhasil menyita narkoba segala jenis senilai Rp 390,6 miliar.

"Dari narkoba yang berhasil disita aparat di lapangan, diperkirakan berhasil menyalamatkan 710.684 jiwa manusia yang menjadi target peredaran narkoba," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, Jumat (22/6/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Pada operasi itu, petugas mengamankan 547 orang tersangka yang terdiri dari 531 orang pria dan 16 orang wanita. Sebanyak 545 orang merupakan warga negara Indonesia sedangkan 2 orang lainnya warga negara asing.

"Kedua warga negara asing itu mengendalikan peredaran narkoba dari balik sel tahanan di LP Tangerang," ujar Nugroho.

Para tersangka itu memiliki peran-peran yang berbeda yakni importir sebanyak 2 orang, bandar 136 orang, pengedar 407 orang, dan pengendali dari balik LP 2 orang. Sejumlah barang bukti narkoba juga disita dari tangan pelaku yakni ganja 47.288,76 gram; heroin 141,49 gram; sabu 55.590 gram; ekstasi 331.809 butir; kokain 998 gram; gol IV 654 butir; senjata api 2 pucuk; dan amunisi 5 butir.

Kasus terbesar yang berhasil diungkap yakni kawasan hiburan malam di Pademangan, Jakarta Utara dan Taman Sari, Jakarta Barat. Di Pademangan, polisi mengamankan dua bandar yakni AF alias FM (27) dan HP alias GD (31). Dari keduanya didapat 14.000 gram sabu dan 259.000 butir ekstasi.

Di Taman Sari, polisi juga mengamankan dua pelaku yakni LWJ alias KK alias TJ (46) dan HI alias KC (29). Dari LWJ, polisi mengamankan 2.900 butir ekstasi dan 500 butir happy five. Sementara dari HI, polisi menyita 25.000 butir ekstasi.

"Kami terus mengembangkan peredaran narkoba di Jakarta. Jangan dibilang ini rawan jelang ulang tahun Jakarta, tapi berkat upaya gencar petugas jadi semuanya tertangkap. Target operasi tercapai 100 persen," imbuh Nugroho.

Menurutnya, operasi narkoba tidak bisa disamakan dengan operasi kejahatan lainnya. Pasalnya, pada operasi narkoba yang menentukan banyak atau tidaknya penyitaan dan penangkapan adalah aparat kepolisian. "Semakin rajin polisinya, semakin banyak tangkapannya," papar Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com