Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Ingin Rusun Dibangun Tanpa Ada Penggusuran

Kompas.com - 26/06/2012, 18:54 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Faisal Basri, mengunjungi dan menyapa langsung penghuni rumah susun Blok C, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Selasa (26/6/2012). Dalam kesempatan kali ini, Faisal melakukan kampanye terbuka tanpa ditemani pasangannya, Biem Benjamin, karena mereka lakukan kampanye terpisah.

"Saya harapkan lahan rusun tidak sepadat ini, dalam membangun rumah susun tidak perlu dengan menggusur, kalau menggusur sama saja memiskinkan rakyat," kata Faisal.

Ia mengatakan, pemukiman rusun tersebut sudah sangat parah. Dalam pembangunan rumah susun seharusnya dibangun dengan sisa ruang hijau dan area komersial yang dimiliki warga, bukan pengembang.

Mengenai pembangunan rumah susun yang sehat, Faisal juga mengatakan harus ada ruang terbuka untuk publik, karena di Jakarta, anak-anak sudah kekurangan tempat bermain yang sehat dan bersih. Dengan konsep ini, warga tidak terpinggirkan dan tidak tercabut dari akar komunitas dan penghidupannya.

"Public space kurang, tanah jadi kendala. Tapi saya masih optimistis, tanah-tanah terlantar bisa dibicarakan tukar gulingnya seperti apa. Harus dikembangkan program pemerintah yang membangun tanpa menggusur. Sekarang yang terjadi permukiman kumuh digusur, ditempati pengembang. Kenapa rakyat nggak dihimpun? Harusnya ownership mereka jangan dirusak," tegas Faisal.

Ia juga mengatakan, program ini tidak cukup hanya dalam 5 tahun. Setidaknya program ini nanti bisa menghasilkan satu model yang bisa dikembangkan untuk tunjukkan kepada warga bahwa ini bisa jalan.

Dalam program kampanye bertajuk "Independen Menyapa" ini, Faisal yang menumpang odong-odong banyak menyapa warga sepanjang jalan di beberapa kawasan Jakarta Barat, seperti di Daan Mogot, Penjaringan, Kalideres, Kapuk, dan Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com