Faisal Basri Tolak Pengusaha Nakal

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Faisal Basri Batubara, kerap mengkritik sikap para pengusaha yang dinilainya banyak merugikan rakyat kecil. Namun, ia membantah disebut memusuhi kalangan pengusaha.

"Sebetulnya tidak, tapi kita jauhin pengusaha kalau tidak peduli rakyat. Kalau dia peduli, ya ditemani. Saya tegas soal ini. Yang hak itu hak, batil itu batil," kata Faisal dalam dialog "Perempuan Jakarte Nyari Gubernur" yang diadakan Female Radio di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Faisal mengkritik persoalan Pekan Raya Jakarta (PRJ), pesta akbar ulang tahun Jakarta, yang dinilai tidak berpihak kepada pedagang kecil. Cagub yang juga seorang ekonom ini pun menyatakan, kelak jika dirinya terpilih, arena PRJ akan dipindah dari Kemayoran.

"PRJ itu jahat. Hartati Murdaya (Direktur Utama PT Jakarta International Expo) itu hanya menjadikan Kemayoran area bisnis sebesar-besarnya. Kalau dia masih begitu, kalau saya jadi gubenur, pindahkan saja ke tempat lain," kata Faisal.

Dia menyatakan tidak takut dan tidak mau pilih-pilih. Hal ini lantaran dirinya berusaha independen dan tetap berjuang bagi rakyat. "Saya tidak mau terima sumbangan mereka (pengusaha nakal). Saya tidak mau jadi abu-abu. Tanpa mereka, Jakarta juga bisa lebih beradab," kata cagub nomor urut lima ini.