Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Lanjutan Afriyani Berlangsung Gaduh

Kompas.com - 04/07/2012, 18:36 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditunda pada Senin (2/7) kemarin, sidang lanjutan terdakwa Afriyani Susanti, pengemudi mobil maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat, kembali digelar pada Rabu (4/7/2012) di Pengadilan Negeri Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

Agenda sidang antara lain mendengarkan kesaksian dari saksi fakta. Sidang berlangsung ricuh karena keluarga korban menilai pertanyaan dari pengacara Afriyani kepada saksi terkesan bertele-tele. Pertanyaan yang diajukan, seperti "Di mana posisi lampu merah?"

Jaksa Penuntut Umum, Soimah, terlihat beberapa kali melakukan interupsi karena pertanyaan tersebut tidak memiliki nilai pertimbangan sama sekali. Asep yang merupakan kerabat M Akbar, salah satu korban, terlihat emosi. "Enggak usah takut, saksi. Nanti kita gebukin di luar," ujar Asep sembari berteriak di dalam ruang sidang.

Hakim Antonius Widyanto selaku pimpinan sidang juga merasa terganggu karena kegaduhan tersebut. Ia sempat memperingatkan Asep untuk tidak mengganggu jalannya sidang. "Mohon Saudara agar menghormati persidangan, kalau mau teriak-teriak di luar. Anda mengganggu jalannya sidang," ujar Antonius.

Dalam sidang tersebut, saksi yang dihadirkan adalah bernama Agung, satpam Kementerian Perdagangan RI. Pada saat kejadian, Agung sedang berjaga di Kementerian Perdagangan, kurang lebih 15 meter dari lokasi tabrakan.

Agung mengatakan, pada saat kejadian, kondisi Jalan Ridwan Rais di tempat kejadian sangat sepi. Ia mengaku melihat mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Afriyani saat menabrak tiang halte. "Saya melihat mobil Xenia hitam menabrak tiang halte Tugu Tani. Setelah kejadian tersebut, saya dan rekan saya mencoba mencari pertolongan," kata Agung.

Sidang hari ini hanya berlangsung sekitar 20 menit. Sidang dilanjutkan pada Kamis (12/7/2012) pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com