Narkoba Rp 1,1 Triliun Itu Milik Jaringan Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com — Barang bukti narkoba senilai Rp 1,1 triliun yang disita Polda Metro Jaya dari ratusan kasus kejahatan narkoba di wilayah Ibu Kota yang dimusnahkan di area pemusnahan dan dokumen kawasan Angkasa Pura Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/7/2012) pagi, merupakan milik jaringan narkoba internasional.

"Narkoba jenis sabu sebanyak 362,525 kg, ekstasi sebanyak 1.053.531 butir, heroin sebanyak 194,05 gram, kokain sebanyak 1,203 gram merupakan narkoba jaringan internasional yang didatangkan dari Meksiko-Iran-Belanda-China-Thailand-Myanmar-Malaysia-dan di Indonesia. Adapun jenis daun ganja kering sebanyak 118,27 kg berasal dari sindikat nasional narkotika lintas Aceh, Medan, dan Jakarta. Daun ganja tersebut berasal dari Aceh," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab.

Dia mengatakan, barang tersebut merupakan hasil kumpulan penangkapan di Ibu Kota pada Mei-Juni 2012. "Rata-rata barang haram tersebut didatangkan dari luar melalui jalur laut yang melintasi pulau-pulau kecil," ujarnya.

Pemusnahan dilaksanakan dengan menggunakan alat insinerator yang sangat bersuhu tinggi sehingga barang bukti tersebut benar-benar habis terbakar dan tidak menimbulkan efek negatif terhadap masyarakat sekitar.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Kombes Nugroho Aji mengatakan, maksud pemusnahan narkoba ini guna menunjukkan pelaksanaan tugas Polri yang transparan. Tujuannya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa tidak ada barang bukti yang disimpan atau disalahgunakan oleh Kepolisan Republik Indonesia.