Otak Perampokan Minimarket Tewas Ditembak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mukhadi (41), tersangka perampok minimarket yang tertembak saat dikepung aparat di rumahnya di Sumur Batu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2012) pagi, ternyata merupakan pimpinan aksi perampokan di sejumlah minimarket di Jakarta dan sekitarnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto dalam jumpa pers di Mapolrestro Jaksel, Kamis (5/7/2012) siang menyatakan, Mukhadi adalah perencana aksi, koordinator para pelaku sekaligus pimpinan saat beraksi. "Jadi, otaknya adalah Mukhadi. Yang lain adalah rekrutan dia atau semacam simpatisan," jelas Imam.

Ia menjelaskan, sebanyak 38 perampokan yang dirancang Mukhadi meliputi wilayah yang cukup luas. Hampir seluruh wilayah Jabodetabek telah disatroninya, di antaranya Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, hingga Cikampek. Di Jakarta Selatan, kelompok ini telah empat kali melakukan aksi pencurian di minimarket. Selain Alfamart di Jalan Bangka Raya, mereka juga beraksi di Jagakarsa, Ciputat, dan Pamulang.

Imam mengatakan, Mukhadi bertindak selaku perekrut anggota, penyuplai alat operasi, menyediakan lokasi konsolidasi, hingga mengumpulkan alat kerja dan membagi hasil jarahan.

Kasat Reskrim Polres Jaksel Ajun Komisaris Besar Hermawan menambahkan, Mukhadi membentuk kelompok yang berbeda-beda dalam setiap aksinya. "Dalam aksi ini dia rekrut beberapa anggota, di aksi berikutnya dia rekrut lagi anggota lain. Jadi anggotanya tidak sama," kata Hermawan.

Mukhadi tewas tertembak saat berupaya meloloskan diri dari penyergapan polisi di rumahnya. Dia mencoba meloloskan diri melalui plafon rumah, kemudian menuju genteng dan selanjutnya melarikan diri. Dia tewas setelah tertembak di bagian badannya.

Selain Mukhtadi, dua tersangka yang diringkus aparat pagi tadi adalah KMD (31) dan W alias Meot (30). KMD dibekuk di Perumahan Bintara Jaya, Bekasi Timur. Adapun Meot dibekuk beberapa meter dari kediaman Mukhadi di Sumur Batu. Bersama tiga tersangka lain yang masih buron adalah pelaku perampokan Alfamart 24 Jam di Jalan Bangka Raya, Mampang, Senin (3/7/2012) lalu.