Perampok merusak tujuh dari delapan brankas di ruangan itu dan mengambil uang di dalamnya senilai Rp 120 juta. Mereka juga merampas 4 telepon seluler milik korban. Peristiwa ini terjadi sehari setelah perampokan minimarket di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
”Kami sedang mempelajari keterangan saksi. Sepertinya, perampok merupakan orang yang biasa main dalam sindikat brankas,” tutur Kapolsek Metro Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furianto.
Menurut keterangan saksi, perampokan di pusat pembibitan itu terjadi Rabu pukul 02.30. Ketika itu, petugas keamanan dan pegawai yang ada di kantor mengantuk. Korban penyekapan di kantor itu adalah AB (petugas keamanan), SA (petugas keamanan), dan A (PNS yang menginap di kantor).
Di wilayah lain, perampokan menimpa dua pengendara motor pada Sabtu lalu. Tri Fitri (19) dirampas sepeda motornya saat seorang diri melintas di Jalan Sangego Baru, Pintu Air, Kota Tangerang, sekitar pukul 05.00.
Tri Fitri, warga Kecamatan Paku Haji, Kabupaten Tangerang ini, kepada polisi mengaku, enam orang dengan tiga sepeda motor memepetnya sehingga dia menghentikan laju sepeda motor.
Saat itulah salah seorang pelaku menodongkan pisau dan memaksa Fitri untuk turun dari sepeda motor. Saat turun, pelaku langsung membawa kabur sepeda motornya.