Mobil Perampok Dibakar Massa

BANGKALAN, KOMPAS.com - Ratusan warga Jalan Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, ramai-ramai membakar sebuah mobil Daihatsu Xenia L 1558 ND, yang dikendarai empat orang tak dikenal, Selasa (10/7/2012) sore. Mobil tersebut dibakar lantaran marah tiga penumpangnya yang diduga merampok Ria, melarikan diri.

Ria, yang saat itu mengendarai motor Honda Vario warga Desa Buddan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, menceritakan kawanan perampok tersebut tiba-tiba menghentikan dirinya, dan mencoba merampas motornya di Jalan Patemon. Mereka beralasan motornya masih nunggak kredit. "Karena motor saya dibeli cash, saya mempertahankan agar tidak dibawa, dan langsung saya berteriak perampok," terangnya.

Lanjut Ria, kawanan perampok tersebut sudah membuntutinya sejak di jalan akses menuju Jembatan Suramadu. Namun karena di belakangnya ada dua pengedara motor, perampok tersebut tidak juga memberhentikan Ria. Akhirnya, motor Ria berhasil dihentikan para pelaku di Jalan Patemon, Kecamatan Tanah Merah.

Perampokan berhasil digagalkan warga, karena korban berteriak. Warga yang mendengar teriakan korban, ramai-ramai mendatangi sumber teriakan tersebut. Setelah warga mendatangi lokasi perampokan, tiga di antara mereka kabur dan satu orang berhasil ditangkap.

Sementara warga yang kesal karena ketiga perampok lainnya kabur, ramai-ramai menyeret mobil warna hitam milik para pelaku ke tengah pesawahan. Setelah itu, warga kemudian membakarnya. Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Merah yang berada di lokasi, tidak bisa mencegah aksi warga karena jumlahnya sangat banyak.

Samudin, warga sekitar menuturkan, warga sengaja membakar mobil tersebut karena merasa jengah dengan aksi perampokan. Sebelumnya sudah banyak warga sekitar yang juga menjadi korban perampokan dengan modus petugas leasing di Bangkalan. "Kemarin ada tetangga saya yang jadi korban. Katanya mau dibawa ke dealer, tetapi setelah dilihat ke dealer motor tersebut tidak ada. Padahal dia beli cash," ungkapnya.

Mobil yang terbakar ini menjadi tontonan warga. Kendaraan jurusan Bangkalan-Surabaya dan jurusan Surabaya-Sampang sempat macet sampai empat kilometer karena jalan terhalang warga yang menonton. Kapolsek Tanah Merah, AKP Iriyanto saat dikonfirmasi, belum bisa memberikan keterangan karena korban masih dalam pemeriksaan.