Seorang Kiai Dirampok usai Ambil Duit di Bank

SITUBONDO, KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan sasaran nasabah bank kembali terjadi di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Rabu (11/7/2012). Kali ini yang menjadi korban adalah nasabah BNI bernama KH Aini Mastuki (48), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.

Salah satu pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur itu dirampok di Jalan Raya Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Rabu (11/7/2012) sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang serta mengendarai dua sepeda motor itu membawa kabur uang tunai sebesar Rp 35 juta, 1 unit laptop merek Toshiba, 2 ponsel merk Bluberry, ATM Mandiri dan ATM BNI, serta beberapa dokumen penting lainnya yang berada dalam tas biru.

Usai mengambil tas biru yang diletakkan di jok bagian depan kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi B 1389 KMI milik KH Aini, tiga pelaku langsung kabur ke arah barat.

Dari keterangan yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, aksi perampokan bermula setelah korban mengambil uang tunai Rp 35 juta di ATM BNI, Jalan Ahmad Yani, Situbondo, untuk dijadikan bekal silaturrahmi ke kerabatnya di Madura. Saat Avanza yang ditumpangi korban bersama keluarganya melintas di Jalan Raya Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, ban bagian belakang sebelah kiri tiba-tiba bocor.

Karena ban bocor, sopir dan penumpang pun turun dari mobilnya. Nah, pada saat itulah, tiba-tiba dari dari timur muncul tiga orang dengan mengendarai dua motor, mendekati mobil korban. Salah seorangnya langsung mengambil tas warna hijau yang ada di jok bagian depan Avanza.

"Kejadiannya sangat cepat. Begitu mendekat, salah seorang dari pelaku langsung mengambil tas, sehingga saya tidak dapat meengenali nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku," kata KH Aini Mustaki, saat melaporkan kejadian yang menimpanya kepada penyidik SPK Polres Situbondo.

Kasubag Humas Polres Situtbondo, AKP Wahyudi membenarkan kasus perampokan dengan korban KH Aini Mastuki. Menurut pengakuan korban, tiga pelaku semuanya masih muda. Salah seorang pelaku mengendarai sepeda motor jenis bebek warna hijau. "Atas laporan nasabah bank itu, kami langsung melakukan penyelidikan. Diduga kuat pelaku merupakan spesialis perampok nasabah bank. Sebelumnya pelaku menebar paku di depan ban mobil korban dan membuntutinya," jelasnya.