4 Pelaku Curanmor Ditembak dalam 3 Hari

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi benar-benar menyatakan perang dengan aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Semalam, jajaran satreskrim Polrestabes Surabaya kembali menembak mati dua anggota komplotan ranmor. Dengan begitu, dalam tiga hari di Surabaya, setidaknya empat pelaku ranmor tewas di tangan polisi di Surabaya.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi dikonfirmasi Jumat (13/7/2012) menjelaskan, kedua pelaku asal Pasuruan itu masing-masing Lil (35) dan Rof (33). "Keduanya residivis yang juga beroperasi di daerah-daerah luar Surabaya," kata Agung.

Keduanya bersama beberapa komplotan diketahui polisi tengah beraksi di kawasan Jembatan Merr Surabaya setelah merampas motor targetnya. Mereka pun diberhentikan polisi di kawasan Jalan Kalijudan. Karena berusaha melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap, akhirnya polisi melepas timah panas tepat di dada keduanya.

Mereka, Agung menerangkan, dikenal sangat sadis saat beraksi. Tidak segan melukai bahkan membunuh korbannya yang melawan. "Mereka biasanya beraksi pada malam hari. Selain merampas motor korban, mereka juga mengambil tas dan barang berharga milik korban," tambahnya.

Sebelumnya pada Rabu (11/7/2012) malam, polisi juga menembak mati komplotan ranmor di kawasan Gununganyar Surabaya. Keduanya Dul (32) asal Pasuruan, dan Abl (33) asal Sampang, Madura. Penangkapan keduanya berdasarkan keterangan Ubed (25) yang berhasil dilumpuhkan kaki kirinya dalam penggerebekan di rumah kos Jalan Rungkut Kidul Surabaya.