Masuki Ramadhan, Omzet Pedagang Busana Muslim Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki awal bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi, pedagang busana muslim di Pasar Jatinegara mulai kebanjiran omzet. Berbagai busana menarik, seperti baju koko, mukena, serta kerudung dan kelengkapan lain, menjadi incaran pembeli yang ingin memiliki busana baru.

Hal ini seperti diungkapkan Rengela Avianti (26), seorang pedagang busana muslim di Pasar Jatinegara. Busana yang dijual ditokonya seperti jilbab, mukena, baju koko, perlengkapan haji, sejadah, dan peci menjadi incaran pembeli. Ia mengaku menjalani bisnis berjualan busana muslim turun-temurun dari orangtuanya.

Sudah 20 tahun orangtuanya memulai bisnis tersebut dan menjelang bulan puasa ini omzetnya merangkak naik dari normalnya. "Lumayan, dari yang tadinya cuma dua sampai tiga perhari, sekarang jadi setengah lusin. Kebanyakan baju koko sama mukena sama baju muslim," ujaranya, kepada KOMPAS.com, Jumat (13/7/2012).

Ia mengatakan, omzet pendapatannya naik 30 persen. Dan saat masuk di bulan puasa nanti, akan semakin meningkat lagi. Sementara itu, menurut dia, harga busana muslim sendiri memasuki bulan puasa sudah naik 10 persen saat ini.

"Ada kenaikan harga, yang tadinya Rp 80.000, naik jadi Rp 100.000. Ya, dari sananya juga udah naik, sih," ujar Rengela.

Seorang pedagang busana muslim lain, Farhan Romadhani (26), mengungkapkan hal berbeda. Di tokonya, omzetnya naik drastis dari kondisi normal.

"Perbedaannya sangat signifikan dengan normalnya, drastis malah. Omzetnya naik jadi 200 persen. Kalau jumlahnya saya enggak bilang, ya," ujar Farhan.

Namun, sambungnya, untuk berbagai kelengkapan busana muslim saat ini, belum semua harganya naik. "Enggak semua naik. Paling yang naik mukena. Kalau baju koko belum, mungkin nanti pas puasa baru naik," terangnya.

Terakhir, Fahran mengatakan, ada beberapa model tren yang menjadi favorit pembeli. "Biasanya mukena Ayu Ting-Ting sama mukena Syahrini," tutupnya.