Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bercadar Sarung Beraksi di Kampus ISI

Kompas.com - 15/07/2012, 21:57 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di kampus 2 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Jalan Ringroad Mojosongo, Jebres, Solo, Minggu dini hari (15/7/2012). Dua petugas keamanan kampus disekap dan uang jutaan rupiah di dalam brankas digasak komplotan perampok.

Menurut keterangan petugas keamanan kampus, pelaku diduga berjumlah 5 orang. Mereka memasuki kampus dari pintu belakang basement dengan cara merusak pintu dengan linggis. "Saya lagi tidur di ruang tengah dan tiba tiba salah satu pelaku menodong saya dengan pedang," kata Untung, salah satu satpam kampus ISI.

Untung mengatakan semua pelaku menggunakan cadar dari sarung. Setelah berhasil melumpuhkan satpam, pelaku lalu mengacak-acak ruang bendahara. "Saya diikat di kursi, dan mulut saya di lakban," kata Muladi. Kawanan perampok lantas merusak brankas dan menggasak uang sekitar 10 juta," kata Muladi.

Aksi perampokan tersebut diketahui oleh Hadi Cahyono, satpam kampus yang sedang lepas tugas. Saat itu dirinya mampir ke kampus dan melihat perampok sedang beraksi. "Dari pintu kaca, saya lihat ada orang orang pakai cadar sedang mengacak-acak kantor, lalu satu dari mereka mengetahui keberadaan saya sedang mengintip dari kaca, dan saya dikejar salah satu dari perampok, lalu dia menyabetkan pedang ke pintu kaca hingga kacanya pecah," timpal Hadi.

Hadi akhirnya lari dan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Kepala Kepolisian Jebres Kompol I Wayan Sudhita mengungkapakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. "Petugas sedang menyelidiki kasus ini. Brankas dan sandal jepit diduga milik pelaku telah di jadikan barang bukti," kata Wayan.

Tidak adanya kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV), membuat polisi sulit mengidentifikasi pelaku. Kapolsek juga mengimbau pengelola kampus supaya mau memasang CCTV dan meningkatkan jumlah tenaga keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com