JK: Foke Punya Beban Ketidakberhasilan

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla alias JK menilai calon gubernur DKI Jakarta petahana, Fauzi Bowo alias Foke, mempunyai beban hasil kinerja selama menjadi gubernur ketika menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada September 2012.

"Pak Foke tentu mempunyai beban ketidakberhasilan akibat banjir, macet, kekumuhan," kata JK di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Sebaliknya, kata JK, calon gubernur lainnya, Joko Widodo alias Jokowi, tidak mempunyai beban dosa ketika menjabat Wali Kota Solo sejak 2005. Akhirnya, lanjut mantan Wakil Presiden itu, masyarakat melihat rekam jejak itu ketika memberikan hak suaranya.

"Yang penting sebenarnya masyarakat memilih yang punya track record yang baik dan dosanya kurang. Jokowi track record-nya baik walaupun hanya di Kota Solo, tapi itu memberi harapan. Lain pihak dia tidak punya beban, apakah itu korupsi, moral, atau kegagalan-kegagalan," kata Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.

Seperti diberitakan, hasil hitung cepat beberapa lembaga menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Foke-Nachrowi Ramli bakal masuk ke putaran kedua.

Hasil prediksi hitung cepat Kompas menunjukkan, pasangan Jokowi-Ahok mendapat 42,6 persen suara. Posisi kedua ditempati Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang meraih suara 34,4 persen. Disusul Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,4 persen, Faisal Basri-Biem Benjamin 5,07 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen, dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria 1,88 persen.