Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaka Dirikan SPBU Khusus untuk Petani

Kompas.com - 17/07/2012, 17:52 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, akan membuat stasiun pengisian bahan bakar untuk umun (SPBU) khusus bagi para petani di daerah. Rencana itu diungkapkan Anhar Mendong, Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas Pertambangan dan Energi kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2012).

Anhar mengatakan, pendirian SPBU khusus petani ini dilakukan karena saat ini petani sulit mendapat bahan bakar di desa mereka. "Bayangkan saja mereka jauh-jauh datang dari desa dan masuk ke Kolaka hanya untuk beli BBM. Itu pun yang mereka dapatkan hanya 10 liter, sementara kebutuhan mereka per satu hektar lahan sekitar 35 liter," ungkapnya.

Menurut dia, SPBU khusus petani ini nantinya akan didirikan di seluruh sentra pangan yang ada di Kabupaten Kolaka. "Kita akan buatkan tangki khusus dan memberikan BBM subsidi sebesar 35 liter per hektar. Hitungannya itu per hektar," katanya. Dengan demikian, kata Anhar, jika petani mempunyai lahan 10 hektar, berarti dia membutuhkan bensin 350 liter.

Anhar berharap melalui program SPBU di desa, pendapatan petani meningkat. Mereka bisa menekan ongkos transportasi membeli BBM untuk kebutuhan pertanian.

Lebih lanjut Anhar menjelaskan, SPBU petani ini akan beroperasi pada saat panen saja. Di Kolaka sendiri dalam setahun hanya dua kali panen dan total luas lahan produktif sekitar 20.000 hektar.

Menurut dia, program ini telah disetujui oleh Kementerian ESDM dan Pertanian. Dan dalam waktu dekat, program SPBU di desa ini akan segera dilaksanakan.

Sementara itu, Kepala Depo Pertamina Kolaka Amir Ridi mendukung program SPBU di desa oleh Pemkab Kolaka. "Kalau kita, kan, tinggal menunggu petunjuk dari pusat. Yang jelas, program ini kami setujui dan tinggal menunggu perkembangannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com