Inilah Kesaksian Afriyani di Persidangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Afriyani Susanti, pengemudi Xenia maut yang menghilangkan 9 nyawa di Tugu Tani, kembali menjalani persidangan, Rabu (18/7/2012), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selain mendengarkan saksi ahli, pemeriksaan terdakwa juga menjadi agenda sidang kali ini. Dalam kesaksiannya, terdapat beberapa point yang bertolak belakang dengan kesaksian sebelumnya yang ada di BAP.

Berdasarkan BAP dari kepolisian, Afriyani mengaku bahwa dirinya ikut meminum tequila serta menelan pil ekstasi. Namun dalam persidangan ia menyangkal semua isi BAP tersebut. Afriyani juga menceritakan kembali kronologis kecelakaan yang menimpa dirinya pada Minggu 22 Januari 2012 di Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Pada hari Sabtu (21 Januari 2012) setelah maghrib, Afriyani mengadakan meeting di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Lalu ia menghadiri sebuah undangan di Borobudur sekitar jam 10 malam. Ia datang saat acara sudah berakhir, kemudian Afriyani mengajak rekannya Henny makan malam di Cafe Upstair Cikini dengan menggunakan mobil Henny.

Tidak lama berselang datang beberapa teman Afriyani yang lain yaitu Aris Sendi, Deni Mulyana, dan Angela Halim. Kemudian mereka memesan tequila, absolute vodka, dan bir. "Yang mesan tequila dan absolute vodka, itu teman saya, bukan saya," kata Afriyani.

Mereka keluar dari Cafe Upstair sekitar pukul 00.30 wib dini hari. Henny pulang ke rumah, sedangkan Afriyani dan temannya yang lain melanjutkan aktivitas mereka di Stadium, salah satu klub malam Jakarta dengan menggunakan mobil Xenia milik Angela Halim yang diparkir di kampus IKJ.

"Kita ke Stadium pukul 2 pagi. Keluar Stadium pukul 10 pagi. Di Stadium saya sempat goyang-goyang badan nikmatin musik, tapi saya lebih sering duduk. Di Stadium saya cuma minum air mineral. Tidak minum yang alkohol. Saya juga tidak mengonsumsi ekstasi," lanjut Afriyani.

Afriyani menambahkan bahwa dalam perjalanan pulang, semua temannya tertidur di dalam mobil. Sebelum kecelakaan ia mengaku masih melihat lampu merah dan kemudian memperlambat laju mobil. Saat lampu berubah hijau, Afriyani tancap gas dan sesaat kemudian kecelakaan terjadi. "Saya tidak tahu kejadiannya gimana. Saya sadar kalau saya kecelakaan saat mobil dalam posisi terbalik," jelas Afriyani.