Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Mengaku Lebih Sulit Bangun Rusunami

Kompas.com - 18/07/2012, 23:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait ketentuan hunian berimbang, pengembang mengaku lebih sulit membangun rumah sejahtera susun yang sebelumnya sering disebut rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kalau kami ditanya apakah akan membangun rusunami, jawabannya bisa, tapi lokasinya di mana," kata Indra Widjaja Antono, Direktur Marketing Agung Podomoro Group pada media gathering di Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Membangun rusunami, menurut Indra, memang tidak gampang asal bangun. Faktor aksesibilitas dan kemudahan transportasi menuju tempat kerja tidak boleh dikesampingkan.

"Pertimbangannya harus masak-masak, tidak mungkin asal bangun. Misalnya, ditaruh di Cilincing, lalu bagaimana mereka menuju tempat kerja dan menyekolahkan anaknya," katanya.

Indra mengatakan, membangun rusunumi merupakan tanggung jawab moril pengembang. Karena itu, APG sebelumnya telah mengembangkan proyek rusunami di Kalibata City dan Gading Nias. Pasokan untuk MBR, ia mengklaim, mencapai 13.000 unit, untuk kelas menengah 6.000 unit dan high end sebesar 1.000 unit.

"Rusunami dari kami sudah berjalan. Lalu adakah, pengembang besar lainnya yang mengembangkan kelas MBR? Masalahnya bukan hanya harga yang murah, tetapi dilihat sarana transportasinya. Jangan hanya asal membangun, tapi malah boros di ongkos," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Risiko Beli Rumah di Daerah Banjir

Ini Risiko Beli Rumah di Daerah Banjir

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com