Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Perusakan di Tambora, 8 Anggota FBR Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/07/2012, 12:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mengamankan 15 orang anggota anggota Forum Betawi Rempug (FBR) terkait kasus perusakan posko Forkabi di Pekojan, Jakarta Barat, pada Rabu (18/7/2012) dini hari. Dari jumlah itu, sebanyak delapan orang di antaranya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Kamis (19/7/2012) di Mapolda Metro Jaya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, dari 15 orang yang diamankan kemarin, delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Semuanya anggota FBR," ujar Suntana.

Suntana mengatakan belum bisa membeberkan identitas para tersangka. Namun, dari jumlah tersangka itu, empat orang berperan membawa senjata tajam, dua orang berperan merusak, serta dua orang lainnya berperan memprovokasi dan menggerakkan massa.

"Sisanya untuk sementara kami lepas karena belum terbukti. Tapi, kalau ada perkembangan selanjutnya yang menyebutkan mereka terlibat, bisa dipanggil lagi karena yang menyerang posko itu ada 40 orang," tutur Suntana.

Lebih lanjut, Suntana mengatakan, saat ini pihaknya fokus mencari pelaku perusakan posko Forkabi. Tetapi, laporan perusakan warung milik Syarifudin Leo Ardy (36), anggota FBR di Jalan Bandengan Selatan, tetap akan ditindaklanjuti. "Kalau untuk peristiwa itu masih belum. Tapi tetap kami cari pelakunya," papar Suntana.

Dia memperingatkan agar setiap organisasi massa tetap taat pada aturan hukum dan tidak main hakim sendiri. "Ormas kami minta tertib, serahkan kepada kepolisian yang memiliki wewenang menegakkan hukum," pesannya.

Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan dilakukan oleh FBR mulai dari Senin (16/7/2012). Saat itu, FBR menurunkan bendera Pemuda Pancasila (PP) di posko terpadu yang terletak di Jalan Penjagalan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Aksi penyerangan berikutnya kemudian terjadi pada Selasa (17/7/2012) pukul 23.00 WIB. Di sana, sebuah warung milik Syarifudin Leo Ardy (36), seorang anggota FBR, dan barang dagangan Nana Rusmana (31) di Jalan Bandengan Raya, Tambora, Jakarta Barat.

Tidak terima warung anggotanya dirusak, ratusan anggota FBR pada pukul 02.00 WIB kemudian berkumpul. Mereka mencari anggota PP yang diduga melakukan aksi penyerangan di warung milik Leo. Namun, akhirnya massa menyerang sebuah posko Forkabi di Jalan Penjagalan, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com