Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta Utara, Jokowi Kalah dari Golput

Kompas.com - 19/07/2012, 15:21 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara di Jakarta Utara menunjukkan pasangan Jokowi-Ahok unggul atas lima calon lainnya. Namun, angka ini masih kalah dengan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran pertama yang berlangsung 11 Juli lalu.

"Pada saat 11 Juli lalu, pemungutan suara dilakukan di 2.587 TPS yang tersebar di Jakarta Utara," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Provinsi DKI Jakarta, Suhartono, saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Ia mengatakan, berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Utara tercatat 1.162.153 pemilih. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 593.446 dan pemilih perempuan sebanyak 568.707. "Dari jumlah tersebut yang memilih tercatat sebanyak 700.635. Sementara yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 461.518," ungkap Suhartono.

Jumlah yang tidak memilih ini lebih tinggi daripada angka kemenangan yang diraih oleh pasangan nomor urut tiga. Berdasarkan penghitungan suara di tingkat kota, perolehan suara pasangan Jokowi-Ahok sebesar 325.569. Kendati demikian, pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra ini berhasil melibas lima calon lain.

Dari hasil yang diperoleh, pasangan Foke-Nara berada di posisi kedua dengan jumlah suara 214.449. Pada peringkat ketiga ada pasangan Hidayat-Didik dengan jumlah suara 75.330. Kemudian pasangan Alex-Nono dengan 37.968 suara ada di peringkat empat. Dua pasangan dari calon independen berada di posisi akhir, yaitu Faisal-Biem dengan 23.523 suara dan Hendardji-Riza dengan 13.330 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com