Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Kedua, KPU DKI Harus Benahi DPT

Kompas.com - 19/07/2012, 21:08 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keenam tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2012 ini meminta Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta (KPU Provinsi DKI Jakarta) untuk bekerja keras dalam memperbaiki daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua.

Perwakilan tim sukses Hendardji-Riza, Ali Anafiah, mengatakan bahwa untuk putaran kedua, DPT harus diperbaiki agar warga Jakarta tidak kehilangan hak pilihnya, mengingat hilangnya hak pilih ini sama seperti kehilangan hak asasi. "KPU harus benar-benar menjamin DPT tidak bermasalah lagi sehingga warga dapat memilih," kata Ali saat Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Perwakilan tim sukses Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, juga meminta agar warga yang tidak tercantum dalam DPT dapat disediakan ruang agar hak pilihnya kembali pada putaran kedua nanti. Hal ini mengingat saat putaran pertama, banyak warga yang tidak bisa menggunakan hak pilih karena tidak masuk dalam DPT atau DPS. "Tentu harus diperbaiki. Banyak kejanggalan yang terjadi dan banyak warga yang kehilangan hak pilih," ungkap Denny.

Sementara itu, perwakilan tim sukses Foke-Nara, Giofedi Rauf, berharap kisruh DPT dapat selesai sehingga putaran kedua berjalan lancar. Meski begitu, ia tetap mengucapkan terima kasih kepada KPU Provinsi DKI Jakarta karena Pilkada 2012 putaran pertama bisa terselenggara dengan aman, damai, dan lancar. "Yang kurang tentu perlu diperbaiki. Tapi kami tetap berterima kasih kepada KPU dan juga kepada warga yang telah memberikan suaranya. Itu semangat bagi kami untuk (menjalani) putaran selanjutnya," tandas Giofedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com