Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Masjid, Tarawih Bareng Malam Pertama dan Kedua

Kompas.com - 21/07/2012, 02:07 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski penentuan awal Ramadhan 1433 Hijriyah berbeda antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, akan tetapi pada malam ini seluruh ummat muslim menggelar ibadah shalat Tarawih bersama-sama, Jumat (20/7/2012) malam.

Warga Muhammadiyah yang pada Kamis (19/7/2012) malam lalu sudah lebih dulu menggelar Tarawih pertamanya, pada malam kedua ini mereka bergabung kembali dalam satu barisan di masjid yang sama dengan ummat muslim kebanyakan yang pada malan ini justru baru kali pertama menggelar tarawih.

"Disini ada yang baru pertama tarawih, ada juga yang sudah malam kedua. Kita tetap sama-sama mensucikan bulan ini, mempertebal keimanan dan ketakwaan, serta memakmurkan masjid kita," kata Khotib Masjid Al-Muhajidin Slipi Achmadi Ali, sebelum menggelar Tarawih, Jumat malam tadi.

"Di lingkungan sini, warga kan punya sesepuhnya sendiri yang bisa ditiru dan ditaati, jadi ada yang ikut kemarin, ada yang malam ini," katanya lagi tidak mempermasalahkan perbedaan penentuan awal puasa, akan tetapi yang diserukannya adalah tentang kerukunan beribadah.

"Sidang isbat Kementerian Agama telah menentukan 1 Ramadhan jatuhnya pada hari Sabtu (21/7/2012) besok, jadi kita sudah yakin bakal puasa besok dan menggelar tarawihnya juga," ujarnya menjelaskan adapun kemarin masjid tersebut juga menyelenggarakan salat Tarawih, tidak lain adalah atas dasar masjid itu milik semua warga.

Pantauan kompas.com pada Jumat malam tadi, selain masjid Almuhajidin Slipi, sejumlah masjid di Jakarta yang pernah menggelar tarawih pada Kamis malam lalu juga menggabungkan diri dengan warga yang baru pertama salat Tarawih malam ini.

Seperti diketahui sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1433 H, jatuh pada Jumat 20 Juli 2012.

Sementara pemerintah bersama ormas Islam lainnya menerima putusan sidang isbat Kementerian Agama bahwa Sabtu, 21 Juli 2012 adalah hari pertama puasa digelar ummat muslim se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com