Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Balikpapan Sulit Air

Kompas.com - 21/07/2012, 19:54 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kerusakan pipa air PDAM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Rabu (18/7/2012) lalu, belum selesai diperbaiki.  Warga Balikpapan semakin kerepotan, apalagi mereka yang tidak memiliki tampungan air dan yang memiliki balita.

Syahrul Karim (31), warga RT 36 Gunung Sari Ilir, misalnya, hari ini terpaksa menumpang mandi di rumah temannya di Balikpapan Baru. Tandon air hujan di rumah kontrakannya sudah habis dipakai. "Semoga air sudah mengalir malam ini," ujarnya, Sabtu (21/7/2012) petang.

Bonifasius Baskoro (34), warga Perumahan Pondok Karya Agung, Gunung Bakaran, juga dibuat repot. Cucian baju sudah banyak. Juga piring-piring, mulai berbau karena kotor. Belum lagi urusan mencuci botol susu, untuk karyawan swasta yang memilik anak balita ini.

Sekitar 40.000 sambungan rumah atau separuh pelanggan PDAM Balikpapan tidak teraliri air sejak Rabu sore lalu. Kerusakan pipa terjadi di Damai, Balikpapan, disebabkan longsoran tebing bukit. Kepala Humas PDAM Balikpapan, Gazali Rahman, menduga, longsor dipicu hujan selama sepekan terakhir.  

Pipa yang rusak sepanjang 36 meter. Biasanya hanya sehari untuk memperbaiki, namun kali ini butuh waktu lama karena letak pipa di lereng bukit. "Karena alat pendukung tidak bisa sampai ke lokasi, perbaikan dan penggantian harus dilakukan manual dengan tenaga manusia," ucapnya.

Air PDAM sempat mengalir sebentar pada Sabtu pagi menjelang waktu sahur, namun tidak semua warga mengetahuinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com