Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Afriyani Ditunda, Keluarga Korban Emosi

Kompas.com - 23/07/2012, 16:47 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan terdakwa Afriyani Susanti, terdakwa kasus kecelakaan Xenia maut yang digelar Senin (23/7/2012) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, untuk kesekian kalinya kembali ditunda. Penundaan ini membuat keluarga korban kecewa dan mengamuk saat hakim mengambil keputusan tunda.

Yadi, salah seorang keluarga korban tewas atas nama Bukhari, sempat melakukan protes keras.

"Sidang apa ini, ditunda-tunda terus. Ini bulan puasa, kita capek kalau ditunda-tunda terus," ujar Yadi dengan lantang di ruang sidang.

Situasi ricuh tersebut membuat ketua majelis hakim memarahi Yadi. Hakim lalu meminta Yadi keluar dari ruang sidang.

"Saudara silahkan keluar, agendanya seperti ini. Sidang harus ditunda," kata Antonius Widyanto, Ketua Majelis Hakim yang juga menjadi pimpinan sidang.

Kekecewaan para keluarga korban sudah terlihat saat jadwal sidang molor hingga dua jam lebih. Jadwal sidang pada pukul 10.00 WIB baru dimulai pukul 12.45.

Tidak hanya itu. Saat meninggalkan ruang sidang, para keluarga korban juga memaki dan meneriaki para hakim dan kuasa hukum Afriyani. Mereka menganggap sidang tersebut hanya rekayasa.

Sementara itu, Minah, ibunda dari korban tewas bernama Muhammad Akbar, juga terlihat sangat kecewa. Ia menangis ketika meninggalkan ruang sidang.

"Kenapa setiap ada keluarga korban, sidang pasti batal. Saat keluarga korban tidak ada, sidang dilaksanakan," ujarnya dengan nada sedih dan kecewa.

Yadi menambahkan, adalah hal wajar keluarga korban marah dan emosi.

"Kok bisa JPU bawa barang bukti foto kopi, mereka kan harusnya tahu, bahwa barang bukti di persidangan harus yang asli. Jadi, wajar kalo kita menganggap sidang ini ada kecurangan," lanjut Yadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com