Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah
jakarta, kompas
Paket murah itu berisi bahan kebutuhan pokok senilai Rp 40.000, tetapi dijual dengan harga Rp 20.000 per paket. Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Sugiyanta, pasar murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat menyikapi naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok. Namun untuk tempat dan waktu penyelenggaraan baru akan ditentukan kemudian.
Program pasar murah ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, tetapi murni sumbangan dari perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Jakarta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Data pantauan lapangan dari Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, secara umum perkembangan harga di minggu ke-3 Juli 2012 memperlihatkan sebagian besar komoditas di pasar mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga terjadi pada komoditas antara lain beras, daging sapi, ayam potong, telur ayam, cabai rawit hijau, minyak goreng curah, dan tepung terigu. Di pihak lain, bawang merah dan gula pasir terjadi penurunan harga di tingkat grosir.
Selain itu, pasokan beras masih dalam kategori aman. Bahkan pasokan beras di Pasar induk Beras Cipinang naik dari 16.869 ton menjadi 19.211 ton, atau naik 12,19 persen.
Hal serupa juga terjadi untuk komoditas sayur-mayur, di mana pasokan mengalami kenaikan dari 7.907 ton menjadi 8.006 ton, naik 1,25 persen. Khusus di PD Dharma Jaya, stok daging sebanyak 2.724 kilogram dan 985 ekor sapi.
Di Tangerang Selatan, rencananya, Rabu (8/8), di Lapangan Kantor Wali Kota Pamulang, dinas perindustrian dan perdagangan menggelar bazar barang kebutuhan pokok dengan harga murah. Pasar murah bagi masyarakat kurang mampu itu digelar dari pukul 08.00-pukul 16.00. Bazar murah akan menggunakan sistem kupon sehingga penyalurannya tepat sasaran.
”Kami tidak mau bazar ini dinikmati mereka yang berpenghasilan cukup. Yang berhak menikmati adalah mereka yang berpendapatan kecil dan pas- pasan,” kata Ketua Pelaksana Teknis Pasar Murah Yan Yan Yanuar kepada wartawan di Pamulang, Senin (23/7).
Yan Yan mengatakan, pihaknya akan menerbitkan lebih dari 9.000 kupon. ”Dengan asumsi, 3.500 kupon untuk paket yang dijual Asperindo. Adapun sisanya paket yang disuplai Provinsi Banten berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir,” ujar Yan Yan.
Ia mengatakan, setiap kupon itu bisa dibelikan satu paket barang yang terdiri dari 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 2 kilogram beras. Adapun paket dari Asperindo, kata Yan Yan, diserahkan kepada setiap perusahaan.
Terpopuler
Now Trending
