JAKARTA, KOMPAS.com- Is (31), seorang karyawati warga Johar Baru, Jakarta Pusat, luput dari upaya perampokan dan perkosaan di dalam angkutan kota (angkot), Senin (23/7/2012) tengah malam. Empat orang pelaku ditangkap berikut kendaraannya.
Informasi awal dari personel Polda Metro Jaya Selasa pagi menyebutkan, Is menumpang angkot C-01 bernomor polisi B 1106 VTX jurusan Cileduk-Senen dari Senen, sekitar pukul 23.00. Saat itu, Is baru pulang dari tempat kerjanya.
Saat naik ke angkot, selain supir sudah ada tiga penumpang, yang salah seorang kemudian diketahui bernama Ari Anggara. Beberap saat angkot melaju, tiba-tiba lampu dalam kabin padam. Bersamaan dengan itu, Ari dan dua temannya menyergap Is.
Salah seorang mencekik leher Is dan yang lain menggerayangi. Is pun meronta dan berusaha berteriak. Teriakan Is didengar Nicolas Sandi, seorang anggota TNI yang kendaraannya beriringan. Melihat kejanggalan, ia pun mengejar angkot tersebut.
Mengetahui kendaraannya dikejar, para pelaku mendorong Is keluar dari angkot di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara.
Angkot tersebut berhasil dihentikan dan para pelaku dibekuk oleh Nicolas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.