Tak Mau Mogok Buat Tempe, Tempat Usaha Dirusak

JAKARTA, KOMPAS.com- Dua perajin tempe, M Ghozali (63) dan Sukirno (40), melapor ke pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2012) dini hari. Ia melapor tempat usaha pembuatan tempenya dirusak Slamet dan kawan-kawannya.

Dalam laporan itu, keduanya mengatakan, Slamet dan teman-temanya mendatangi tempat usaha Ghozali di Jalan Haji Ung, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin malam sekitar pukul 23.00.

Ghozali mengaku mendapat surat edaran dari organisasi kesatuan pengusaha tahu tempe se-DKI Jakarta, yang mengajak untuk mogok memproduksi tempe selama tiga hari. Namun, karena bahan baku sudah ada, Ghozali tetap memproduksi tempe sebagaimana biasanya.

Slamet dan teman-temannya tidak senang. Mereka merusak tempat usaha Ghozali, sehingga korban mengalami kerugian Rp 2.000.000.

Slamet dan teman-temannya juga melakukan hal yang sama di tempat usaha tempe milik Sukirno di Jalan Cempaka Wangi, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sehingga dia rugi sekiar Rp 1.000.000.