Disparbud DKI Puji Pengusaha Hiburan karena Patuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, menyatakan, tidak ada tempat hiburan malam yang melangar peraturan ketentuan operasinya. Untuk itu, ia menyatakan penghargaan pada mereka yang patuh itu.

"Alhamdulillah, sampai saat ini, sudah empat hari puasa, tidak ada satu pun tempat hiburan malam yang melangar peraturan. Mereka patuh. Tutup selama Bulan Puasa," kata Arie Budhiman, usai acara silahurahmi pejabat Polda Metro Jaya dengan Pemilik/Pengelola Industri Pariwisata, di Gedung BPMJ, Selasa (24/7/2012) siang.

Menurut Arie, sejak delapan tahun lalu ketika mulai diberlakukan larangan tempat hiburan malam jenis tertentu beroperasi pada bulan puasa, pelanggaran yang dilakukan pengelola hiburan itu makin sedikit. Karena itu, selama delapan tahun terakhir ini pula, tidak ada tempat hiburan yang menjadi korban sweeping masyarakat saat bulan puasa.

"Tempat hiburan yang kena sweeping itu kan yang berada di luar Jakarta," kata Arie.

Ia menambahkan, dari puluhan temapat hiburan malam yang pernah melanggar ketentuan penutupan selama bulan puasa, ada delapan kasus pada tahun 2010 dan delapan kasus pula pada 2011. Dari jumlah yang melangar itu, tiga tempat hiburan disegel pada tahun 2010 dan satu pada tahun 2011.

"Mudah-mudah pada puasa tahun ini tidak ada yang melakukan pelanggaran. Kalau ada yang coba-coba melanggar, akan kami tegur. Kalau tetap bandel, akan diberi surat teguran. Kalau ternyata tetap melakukan pelangaran, tentu kami tidak ragu untuk menyegelnya," kata Arie.