Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Pelaku Percobaan Pemerkosaan Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 26/07/2012, 17:51 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat berhasil membekuk dua pelaku lain dalam kasus perampasan dan kekerasan serta pelecehan di dalam angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, yakni F dan N. Saat ini total pelaku yang sudah diamankan berjumlah tiga orang.

"Usia pelaku rata-rata masih dibawah umur. A berusia 16 tahun, N 17 tahun, dan F berusia 24 tahun," jelas Kapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Angesta Romanov Yoyol, kepada wartawan.

Dalam konferensi pers yang diadakan di aula Gedung Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2012), Yoyol juga menjelaskan bahwa pelaku bekerja secara tim dan memiliki tugas yang sama secara bergantian.

"Mereka semua ini sopir tembak yang tidak memiliki SIM. Mereka beroperasi mulai dari jam 7 malam hingga tengah malam," lanjut Yoyol.

A ditangkap di Ciledug, N ditangkap di Karawang, sedangkan F dibekuk di Desa Simarajamelang, Cirebon. Sementara itu, dua pelaku lain, yakni U dan P, saat ini masih diburu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang karyawati berinisial Is (30) nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam angkutan C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama B 1106 VTX pada Senin (23/7/2012) tengah malam.

Saat itu, Is pulang dari tempat kerjanya naik angkot tersebut yang dikemudikan oleh A bersama empat rekannya. Saat Is berada dalam angkot, pelaku langsung menyergap, mencekik leher, dan juga ada yang meremas payudara sambil mencoba merebut tas korban.

Seorang pengendara motor, yakni Sersan Dua Nicholas Sandi, anggota Satuan 81 Kopassus Antiteror, mendengar teriakan korban dan langsung mengejar mobil angkot tersebut.

Tidak lama berselang, korban didorong keluar angkot oleh pelaku di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian imateriil dan luka memar di leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com