JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta ke Pasar Bendungan Hilir ternyata sempat membuat para pedagang sedikit panik.
Namun beberapa mengaku tidak terkejut dengan inspeksi yang dilakukan oleh Balai Besar POM DKI Jakarta.
"Biasa emang kalau bulan puasa gini. Sering ada sidak kayak tadi," kata salah satu penjaja takjil, Yuli (34), saat dijumpai di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (26/7/2012).
Ia mengaku beberapa kali sidak memang ada saja penjaja yang dagangannya menggunakan bahan berbahaya.
Namun hampir sebagian besar sudah paham untuk tidak memakai bahan yang tidak dianjurkan oleh BPOM. "Sudah diberitahu mana yang boleh mana yang nggak. Kami coba ikut aturan aja," ujar Yuli.
Ia mengungkapkan bahwa makanan yang dijajakannya diambil dari pemasok di Pasar Senen. Sementara untuk minuman dan kolak, ia membuat sendiri baru kemudian dijajakan di Pasar Bendungan Hilir.
"Ini saya beli di Senen dan memang sudah lama saya langganan. Kalau kolak dan minuman saya buat sendiri," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.