Petugas Perbaikan DPT Tidak Datang ke Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran untuk warga Jakarta yang tidak tercantum dalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada putaran kedua telah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mulai 25-29 Juli 2012.

Namun memasuki dua hari pendaftaran ini, hanya beberapa warga yang mendatangi PPS di kelurahan. Berdasarkan pantauan, beberapa PPS di kelurahan di Jakarta Selatan, sejak kemarin hanya sekitar enam orang mendatakan diri ke setiap PPS.

"Dari kemarin cuma ada lima orang yang udah daftar," ujar Muksin, Ketua PPS Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan. Hal serupa juga terjadi di PPS Ragunan dan PPS Jagakarsa.

Dalam proses ini warga yang diminta aktif karena petugas pemuktahiran data tidak akan mendatangi rumah warga untuk mendata warga yang belum tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Saat ini warga yang harus aktif untuk daftar. Karena sekarang kan sudah tidak ada petugas pemutakhiran yang datang ke rumah-rumah," kata Somad, pengurus PPS Ragunan.

Namun sepertinya warga yang belum terdaftar dalam DPT belum merespon informasi tersebut, lanjutnya.

Seperti diinformasikan sebelumnnya, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi DKI Jakarta, Sumarno menegaskan bahwa pada putaran kedua ini pihaknya meminta warga untuk aktif melapor jika tidak terdaftar dalam DPT putaran pertama.

Pihaknya tidak akan lagi turun ke lapangan karena masa kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sudah usai.

"Jadi bagi yang belum terdaftar, termasuk pemilih pemula yang baru menginjak usia 17 tahun, silakan mendaftar ke PPS Kelurahan dengan membawa KTP atau KK. Kami akan akomodir," tandasnya.