Balap Liar, Puluhan Motor Disita Polisi

PALU, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Palu, Sulawesi Tengah menyita puluhan kendaraan roda dua yang meresahkan masyarakat Kota Palu, karena menjadi bagian dari aksi baral liar. Puluhan motor ini diamankan saat melakukan balapan liar usai shalat tarawih dan shalat subuh, Jumat (27/7/2012).

Kepala Polres Palu, AKBP Ahmad Ramadhan mengatakan, para pelaku balapan liar adalah anak di bawah umur. Mereka terjaring operasi pekat yang digelar jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, selama bulan Ramadhan.

"Mereka rata-rata masih pelajar SMP dan SMA. Ini juga merespon dari laporan masyarakat kepada kami baik secara langsung maupun lewat sms yang disampaikan kepada kami," kata Kepala Polres Ahmad Ramadhan, Jumat (27/7/2012) di Kantornya di Jalan Pemuda.

Ahmad Ramadhan juga mengatakan, motor-motor yang disita ini akan dikembalikan usai lebaran, bulan Agustus mendatang. Hal ini untuk mengantisipasi agar para "anak baru gede" tersebut tidak melakukan aksi balapan liar lagi.

Puluhan motor ini diamankan di bekas lokasi Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Palu Timur. Lokasi STQ ini kerapkali dijadikan lokasi balapan liar, karena sepi.

Sementara itu, beberapa anak-anak yang terlibat balapan liar ini sudah dibawa pulang orang tuanya masing-masing. Akibat ulah mereka sendiri, para ABG ini tidak bisa mengendarai sepeda motornya hingga usai lebaran nanti.