Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Golkar Tak Berkoalisi di Pilkada

Kompas.com - 28/07/2012, 21:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Partai Golkar tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di putaran kedua pada 20 September 2012.

Dalam pilkada putaran kedua nanti, ada dua pasang cagub dan cawagub yang akan bertarung, yakni Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Jokowi-Ahok dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli atau Foke-Nara. Kandidat kepala daerah yang diajukan oleh Golkar, yakni Alex Noerdin dan Nono Sampono, tidak lolos ke putaran kedua karena hanya meraih kurang dari 5 persen suara dan berada di urutan ke-5 dalam perolehan suara.

Dengan tersingkirnya pasangan calon dari Golkar, maka partai tersebut tak lagi punya calon kontestan di putaran kedua. Aburizal atau sering disebut Ical mengatakan, partainya tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan di putaran kedua. "Kepada rakyat," kata Ical menjawab pertanyaan wartawan soal arah dukungan Golkar di sela-sela acara buka puasa bersama dengan para pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Golkar di Jakarta, Sabtu (28/7/2012) malam.

Ia telah meminta kepada seluruh kader Golkar agar menggunakan hak suaranya di putaran kedua nanti. Ia berharap para kader datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suaranya. Mengenai calon mana yang telah berkomunikasi dengan dirinya, ia menjawab singkat, "Saya serahkan saja pada pemilih."

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, Golkar tak berkoalisi karena karakteristik warga Ibu Kota termasuk kader Golkar di Jakarta sangat rasional dan independen. Hal itu terlihat dari hasil putaran pertama dan pilkada sebelumnya.

"Pemilih Jakarta memiliki kecerdasan sendiri. Tidak ada pemilih yang bersifat tradisional, fanatik. Anatomi pemilih seperti itu mendorong Partai Golkar bersikap seperti itu," kata Hajriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com