JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah ini sepertinya tepat dialamatkan kepada Yusuf Patengih, 52 tahun.
Bagaimana tidak sehabis pulang memakamkan sang mertua, dirinya mendapati rumahnya habis dilalap api. "Tadi jam 12 siang saya abis dari Bogor ngubur mertua, tiba-tiba pas mau pulang anak saya telepon dari rumah dia kasih kabar kalau terjadi kebakaran," ujar Yusuf ketika ditemui saat mengungsi di Musholla Nurul Istiqomah, Pekojan, Jakarta Barat, Sabtu (28/7/2012).
Yusuf juga mengaku tidak ada harta bendanya yang dapat diselamatkan, hanya baju yang dipakainya saat mengubur yg menjadi miliknya kini. Ia menuturkan akibat musibah ini keluarganya nanti malam tidak dapat melakukan sahur bersama seperti biasanya.
"Istri saya di Bekasi, sementara saya disini untuk mengikuti perkembangan keadaan disini," tambah warga Pekojan RT 9 RW 7 ini.
Seperti diberitakan, kebakaran hebat melanda kawasan itu menghanguskan 175 rumah di lima RT dan memakan dua korban jiwa. Api berkobar sejak pukul 13.15 dan baru bisa dipadamkan pukul 16.30.
Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat menurunkan 44 unit mobil pemadam kebakaran. Sementara, masih di Jakarta Barat, kebakaran juga terjadi di Gang Burung, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari. Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran di Tamansari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.