Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Siswa Don Bosco Diduga Otaki Kekerasan

Kompas.com - 30/07/2012, 17:33 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menduga seorang mantan siswa SMA Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan, berada di balik kasus kekerasan terhadap sejumlah siswa baru di sekolah tersebut. Mantan pelajar berinisial GC itu termasuk dalam sembilan nama yang sebelumnya diidentifikasi sebagai terduga pelaku.

"Ada indikasi si GC ini yang pimpin siswa (senior) lain," kata Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan dalam keterangan pers di Markas Polrestro Jakarta Selatan, Senin (30/7/2012).

Hermawan menuturkan, GC bukanlah lulusan SMA Don Bosco. Ia adalah siswa yang dikeluarkan dari sekolah tersebut karena tingkah lakunya yang buruk. "Dia bukan alumnus (lulusan). GC berstatus DO (drop-out) SMA Don Bosco. Dia dikeluarkan karena kenakalan," kata Hermawan.

Menurut Hermawan, tidak menutup kemungkinan akan muncul nama-nama baru sebagai terduga pelaku bullying. Namun, kepastian itu baru akan diperoleh setelah pemeriksaan atas sembilan nama yang disebut sebagai terduga tersangka.

Hingga saat ini para terduga pelaku itu belum juga mendatangi Markas Polrestro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Hermawan memastikan bahwa bila sampai panggilan ketiga para terduga tak juga menanggapi, maka tak tertutup kemungkinan polisi akan melakukan pemanggilan paksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com