Polisi Buat Sketsa Wajah Mayat Gosong di Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Cikarang Pusat akan membuat sketsa wajah mayat laki-laki yang ditemukan gosong di Tegalan Kampung Cicau PLN, RT 004 RW 002, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/7/2012). Hingga kini, identitas pria malang itu masih belum diketahui.

Kepala Polsek Cikarang Pusat, Ajun Komisaris Ucok Harahap mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari identitas korban. "Kami sudah tanya penduduk di sekitar, tidak ada yang tahu. Jadi bukan warga situ," ujar Ucok, Senin (30/7/2012) malam, saat dihubungi wartawan.

Di tubuh korban, polisi juga tidak menemukan tanda identitas satu pun. Di kantong depan celana korban, polisi hanya menemukan uang senilai Rp 70.000. Oleh karena itu, dalam waktu dekat polisi akan membuat sketsa wajah pria tersebut.

"Kondisi mukanya untungnya masih cukup dikenali. Jadi nanti kami akan sebar foto atau buat sketsa wajah sehingga kalau ada keluarga yang kehilangan bisa lapor ke polisi," imbuh Ucok.

Antara Kasus Pembunuhan dan Bunuh Diri

Lebih lanjut Ucok mengatakan, penyidik sampai saat ini belum bisa memastikan apakah mayat gosong itu adalah korban pembunuhan atau pelaku bunuh diri. Ucok menuturkan, saat ditemukan, korban sudah tergeletak di atas tumpukan sampah dalam kondisi gosong.

"Di sekitarnya sampah-sampah juga ikut terbakar. Dia ditemukan di antara gunungan sampah," kata Ucok.

Di sekitar korban, lanjutnya, polisi menemukan botol-botol air minum kemasan bekas. Salah satu di antaranya berisi bensin. "Apakah botol isi bensin ini sampah dari dulu atau memang digunakan korban untuk bunuh diri, kami belum tahu," ucap Ucok.

Dugaan mayat gosong itu korban pembunuhan juga masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Pasalnya, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Secara kasat mata, tidak ada luka tanda-tanda kekerasan. Namun, karena beberapa tubuhnya gosong, kami juga tidak bisa simpulkan," kata Ucok.

Penyidik Polsek Cikarang Pusat masih akan menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit. Diperkirakan, hasil otopsi itu akan keluar tujuh hari lagi. Adapun, saat ditemukan korban memiliki ciri-ciri laki-laki berumur sekitar 18 tahun, memakai jaket levis sudah hangus terbakar, celana levis hitam, ikat pinggang kulit hitam, tinggi badan 155 cm, dan berat badan 50 kilogram. Polisi juga menemukan adanya kalung perak yang dikenakan korban dan gelang-gelang karet.