Jasad Korban Tabrakan Pick Up Vs Motor Dibiarkan 3 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak beradik yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan kendaraan di Trase Kering Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Utara, Jakarta Timur, siang tadi, sempat menjadi tontonan warga. Jasad keduanya dibiarkan tergeletak di lokasi kejadian hingga tiga jam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga berkerumun di lokasi kejadian, sementara jenazah Maulanan Dwiyanto (15) dan sang adik, Hamidah (13) yang telah dalam kondisi mengenaskan tersebut hanya ditutup koran.

Motor Yamaha Jupiter B 3686 GI dan mobil Suzuki Carry bak terbuka B 2259 KON pun belum dipindahkan dari lokasi. Kondisi kedua jenazah yang bersimbah darah, membuat warga yang tengah melintas iba. Apalagi salah satunya masih mengenakan seragam SMP.

Namun tak ada yang dapat dilakukan warga karena menunggu datangnya pihak yang berwajib untuk menangani kasus itu.

"Kasihan banget, kaki-kakinya patah begitu. Gimana itu orang tuanya," ujar salah satu warga.

Selang beberapa jam, Edi Sunaryo, ayah korban datang ke lokasi. Isak tangisnya pun pecah di antara kerumunan warga. Sambil menangis, ia mengaku tak menyangka dalam waktu sekejap harus kehilangan kedua anaknya sekaligus. Peristiwa tersebut pun membuat warga yang berkerumun larut dalam kesedihan.

"Kalau begini mending bapak yang jemput," tutur Edi dengan cucuran air mata.

Sekitar pukul 17.00 WIB, ambulans Satuan Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur datang ke lokasi. Dengan dibantu warga, kedua jasad kakak beradik malang tersebut diangkut ke rumah sakit terdekat. Sementara, mobil dan motor yang terlibat kecelakaan, dibiarkan di lokasi.

Sebelumnya diberitakan dua kakak beradik tewas seketika setelah motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan mobil bak terbuka di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Utara, Jakarta Timur, Kamis, (2/8/2012) siang.

Minto (32), salah seorang saksi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di Trase Kering Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Utara, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, motor Yamaha Jupiter B 3686 GI dan mobil Suzuki Carry bak terbuka B 2259 KON, sama-sama tengah melaju dari arah berlawanan.

Mobil bak terbuka yang pengemudinya belum diketahui identitasnya tersebut tengah berjalan beriringan dengan tiga mobil sejenis. Posisi mobil maut tersebut pun paling belakang.

Kecelakaan itu terjadi diduga karena mobil bak terbuka itu menyalip sebuah motor. Pada saat itu lah terjadi tabrakan dengan motor yang dikendarai kakak beradik itu, yang melaju dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Kedua pengendara motor tewas di tempat, sementara sang pengemudi dibawa ke Polsek Cakung untuk diperiksa.