Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etnis Tiong Hoa Dominasi Pendaftaran DPT Baru

Kompas.com - 03/08/2012, 18:16 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat mengalami lonjakan pendaftar menjelang pemilihan gubernur gelombang kedua. Etnis Tiong Hoa mendominasi pendaftaran DPT di wilayah tersebut.

"Dari 13.211 pendaftar baru, sekitar 10 ribuan yang berasal dari etnis Tiong Hoa," ungkap Junaidi, Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih Kota Jakarta Barat, Jumat (3/8/2012) sore.

Junaidi mengatakan, dominasi ini terjadi karena pengerucutan calon gubernur menjadi dua untuk menduduki DKI 1. Pengerucutan ini semakin ketat sehingga banyak warga yang antusias mengikuti pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Yang daftar itu kemarin ada nenek-nenek sudah tua, pakai Alphard datang untuk mendaftar. Hari ini sudah sekitar 35 orang yang mendaftar," ucap Junaidi.

Menurut Junaidi, mereka yang tidak terdaftar pada pemilihan gubernur gelombang pertama disebabkan oleh banyaknya warga yang sudah pindah rumah, mengontrakkan rumahnya, atau menjual rumah di wilayah Jakarta. Mereka mau turut berpartisipasi dalam pemilihan gubernur leg kedua ini. Hal itu sah di mata hukum, selama warga tersebut memiliki Kartu Keluarga (KK) dan KTP Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari delapan kelurahan di wilayah Jakarta Barat, jumlah pendaftar baru untuk DPT gelombang kedua di Jakarta Barat berjumlah 13.211 DPT. Di kelurahan Tambora terdaftar 659 orang, Kebon Jeruk 2.769, Kali Deres 2.912, Cengkareng 3.330, Palmerah 445, Grogol 784, Kembangan 2.046, dan Taman sari 266 DPT. Pendaftaran gelombang kedua untuk pemilihan gubernur DKI Jakarta dimulai pada 25 Juli-29 Juli 2012. Kemudian KPU memperpanjang sampai 4 Agustus 2012.

Di wilayah kecamatan, pendaftaran sudah ditutup sejak 1 Agustus 2012, untuk KPU Kota ditutup sampai hari ini (3/8/2012) pukul 17.00 WIB, dan KPU provinsi ditutup Sabtu (4/8/2012) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com