Seluruh Koridor Busway Bakal Bisa Pakai JakCard

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pemasaran Bank DKI Mulyatno Wibowo mengatakan, pertumbuhan penjualan kartu JakCard yang bisa digunakan sebagai tiket elektronik Transjakarta akan tinggi seiring beroperasinya sistem uang elektronik (e-money) di seluruh koridor busway.

"Sudah terjual 200.000-an kartu," sebut Mulyatno, di Jakarta, Jumat (3/8/2012) malam.

Sekarang ini, ia mengakui penjualan kartu JakCard tidak begitu tinggi. Itu karena adanya keterbatasan koridor Transjakarta yang bisa menggunakan kartu ini. Baru satu koridor Transjakarta yakni koridor 6 dengan rute Ragunan-Dukuh Atas yang sudah menerapkan sistem baru JakCard untuk tiket elektronik.

Meskipun demikian, ia yakin penjualan kartu bisa tumbuh tinggi. Ini bisa terjadi dengan kondisi segera beroperasinya sistem uang elektronik di seluruh koridor Transjakarta. "Kita harapkan Desember atau bulan Maret 2013 paling lambatnya itu semua sudah terpasang," sambung Mulyatno.

Selain itu, ke depan, JakCard pun akan dioptimalkan untuk bisa digunakan sebagai kartu belanja dan kartu masuk ke tempat wisata, seperti Ancol, Taman Mini, dan Ragunan. "Sehingga akan memiliki penambahan daya tarik terhadap kartu tersebut," tutur dia.

"Dan mungkin akan disambungkan dengan kereta api Jakarta komuter," tandasnya.

Pada Juni lalu, BLU Transjakarta bekerjasama dengan Bank DKI meluncurkan sistem baru JakCard untuk tiket elektronik di Transjakarta yang akan diterapkan secara bertahap dimulai di koridor 6.

Pengembangan sistem baru ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama penggunaan kartu single trip, kartu multi trip dan JakCard sebagai alat pembayaran dalam sistem e-ticketing Transjakarta busway dengan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta pada Juli 2011 lalu.

Dalam sistem baru ini, pengguna JakCard cukup mendekatkan kartu di reader pada turnstile gate busway, dan secara otomatis saldo yang ada di dalam kartu tersebut akan terdebet sesuai tarif yang berlaku.