Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jokowi Jadi Gubernur, Ini Harapan Para Buruh

Kompas.com - 04/08/2012, 17:15 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu beberapa perwakilan serikat buruh di Gedung Museum Juang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa buruh yang datang mewakili beberapa serikat buruh, antara lain Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federtasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), dan KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Presiden FSPMI, Said Iqbal, mewakili para buruh, menyampaikan tiga harapan utama mereka mengenai nasib buruh, jika kelak Jokowi terpilih. Pertama, hentikan sistem kerja outsourching. Para pekerja mengharapkan agar status pekerja kontrak (PKWT) diubah menjadi pekerja tetap (PKWTT). Kedua, buruh harus diberi jaminan sosial yang layak. Ketiga, upah buruh harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan hidup, khususnya di Jakarta.

"Jika bapak nantinya menjadi gubernur DKI, kami berharap agar nasib buruh diperhatikan dengan serius, tolong hapus outsourching, beri kami jaminan sosial yang pantas dan perbaiki upah buruh di Jakarta," kata Said.

Menanggapi harapan para buruh tersebut, Joko Widodo mengatakan, kesenjangan sosial yang terjadi di Jakarta sekarang ini salah satu penyebabnya ialah pengaturan belanja APBD DKI Jakarta yang belum jelas. Namun, terhadap harapan para buruh tersebut, dirinya tidak ingin mengumbar janji, tetapi telah menyiapkan sebuah sistem yang pro rakyat, apabila nantinya menjadi gubernur DKI Jakarta. Salah satu sistem yang ingin diterapkan Joko Widodo ialah pengadaan Kartu Sehat untuk masyarakat kurang mampu.

"Solo saja yang APBD-nya kecil, warganya bisa berobat gratis kok, masa di Jakarta nggak bisa. Tentang harapan anda semua, saya tidak akan mengubar janji, tapi kami sudah menyediakan sistem yang siap dijalankan, kalau hanya janji-janji saja susah," ungkap Jokowi.

Setelah bertemu para buruh, Jokowi menjenguk Habib Munzir, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com