Pendaftaran untuk pemilih yang belum mendapatkan hak suaranya pada putaran pertama pilkada lalu telah ditutup pada Sabtu (4/8). Sementara itu penetapan resmi daftar pemilih tetap (DPT) akan dilakukan pada Selasa (7/8) di KPU.
Menurut Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU Aminullah, dari pemilih yang mendaftar, ada sekitar 4.000 nama yang dicoret. ”Mereka kami coret karena ganda,” katanya.
Ganda di sini bukanlah pemilih mendaftar dua kali saat pendaftaran putaran kedua ini, melainkan karena sebelumnya mereka sudah terdaftar pada putaran pertama. ”Banyak masyarakat yang tidak tahu dirinya sudah terdaftar. Biasanya karena alamat mereka lebih dari satu sehingga mereka tidak tahu terdaftar di mana,” kata Aminullah.
Setelah validasi, nama-nama yang lolos akan dicantumkan ke DPT untuk disahkan besok pagi.
Riset yang dilakukan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta periode 1-31 Juli 2012 menunjukkan, pemberitaan media massa tentang Pilkada DKI Jakarta masih didominasi berita dari satu sisi dan berita yang tidak mengandung konfirmasi.
Riset dilakukan terhadap 3.488 berita dari 16 media cetak, online, dan televisi. Ini merupakan riset ketiga yang dilakukan AJI terhadap pemberitaan media tentang Pilkada DKI Jakarta.
Koordinator riset AJI Jakarta Ignatius Hariyanto mengatakan, kecenderungan dalam ketiga riset masih sama. ”Meskipun ada penurunan jumlah dibandingkan dengan periode riset sebelumnya, pemberitaan satu sisi dan tidak berimbang masih mendominasi. Pada riset periode ketiga jumlahnya mencapai 2.495 berita atau sekitar 72 persen,” kata Hariyanto, Minggu (5/8).
Hariyanto juga menyayangkan masih banyak berita kontroversial yang tidak memuat konfirmasi. Dari 1.513 berita yang mengandung kontroversi, hanya 328 berita (9,51 persen) yang memuat konfirmasi.