JAKARTA, KOMPAS.com - Si jago merah melalap puluhan rumah semi permanen di pemukiman padat penduduk RT 12 RW 09, Kampung Jembatan, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Tak ada yang berani memastikan penyebab kobaran api tersebut.
Salah seorang saksi sekaligus korban bernama Solahudin (28) mengungkapkan, api mulai membesar sekitar pukul 12.45 WIB. Menurutnya api mulai berkobar setelah terdengar ledakan di rumah petak persis di belakang rumahnya.
"Tadi kondisinya lagi pada kerja, tiba-tiba ada ledakan terus saya lihat api udah besar, ya sudah semuanya langsung nyelametin barang masing-masing," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/8/2012).
Sementara, pendapat berbeda diungkapkan Sularni (53). Perempuan yang rumahnya ikut terbakar tersebut mengatakan, kobaran api berasal dari percikan api di salah satu kabel tiang listrik yang putus dan menimpa rumah.
"Dari tiang listrik kabel jatuh ke lantai dua kontrakan milik bapak Armin, kemudian di sana api mulai menyala," ujarnya.
Peristiwa tersebut membuat kehebohan warga yang sebagian besar berprofesi sebagai pengumpul barang bekas tersebut. Warga berhamburan ke luar rumah sambil membawa barang-barang berharganya. Sementara warga yang laki-laki tampak berusaha memadamkan api dengan air seadanya.
Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh 21 Mobil Pemadam Kebakaran. Salah seorang petugas DPK, Imran, mengatakan api cepat menjalar karena pemukiman tersebut berbahan kayu yang mudah terbakar. Kerugian dari peristiwa tersebut diperkirakan ratusan juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.