Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Harus Tes Urine Jelang Lebaran

Kompas.com - 06/08/2012, 16:08 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengurangi tingkat kecelakaan kendaraan jelang libur Lebaran 2012, Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan tes urine kepada sopir bus yang mengangkut pemudik. Kerja sama ini dilakukan untuk mencegah sopir yang berada di bawah pengaruh obat-obatan agar tidak membawa dan menyebabkan bahaya penumpang.

"Kami juga akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menggelar tes urine bagi para pengemudi nantinya," kata Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres Hengky Sitorus di Jakarta, Senin (6/8/2012) siang.

Menurutnya, tes urine dilakukan bagi para awak bus demi keselamatan penumpang. Jika para awak bus positif menggunakan obat-obat terlarang, maka akan ditindak tegas. Mereka yang positif nantinya tidak akan diizinkan mengemudi karena membahayakan penumpang.

"Untuk waktu tesnya belum ditentukan, tapi mungkin H-7 menjelang Lebaran. Untuk tahun kemarin juga sudah ada melakukan tes urine untuk mengetahui sopir yang menggunakan narkoba, tetapi semua hasilnya negatif " ungkapnya.

Namun demi keamanan dan kenyamanan bagi para calon pemudik, pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian, Jasa Raharja, PMI, Pramuka, dan Dinas Kesehatan untuk membuat posko-posko mudik di area terminal.

Terminal Kalideres pada tahun 2011 melayani 54.648 pemudik menjelang Lebaran. Mayoritas penumpang bertujuan ke wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Armada paling jauh yang disediakan terminal Kalideres bertujuan ke Aceh yang memakan waktu sekitar 3 hari. Sementara pada H+7, terminal Kalideres mengangkut penumpang sebanyak 19.100 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com