136 PMKS Diamankan Sepanjang Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sub Dinas Sosial Jakarta Selatan telah mengamankan 136 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dalam operasi yang digelar sejak awal Ramadan. Operasi akan terus ditingkatkan hingga malam takbiran.

"Kemarin (5/8/2012) kami amankan lagi 17 orang, terdiri dari 15 pengemis dan dua psikotik (gangguan kejiwaan). Totalnya sudah 136 sepanjang operasi Ramadan," terang Kasie Pelanan dan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Miftah menguraikan, 136 PMKS yang diamankan terdiri dari 72 pengemis, 21 gepeng, 26 psikotik, 11 pedagang asongan, dan lain-lain. Menurutnya, jumlah tersebut terhitung menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdullilah, tahun ini tampaknya jauh menurun," kata Miftah.

Untuk mengawasi perkembangan pertumbuhan PMKS yang biasanya memadati wilayah Jakarta sepanjang Ramadan, pihak Sudin Sosial Jaksel menerapkan layanan bergerak (mobile). Layanan tersebut terpusat di lima titik yang menjadi target berkumpulnya PMKS selama ini.

"Titik-titiknya di perempatan Fatmawati, perempatan Mampang, Patung Pemuda (Senayan), dan perempatan Al Azhar," ungkap Miftah.

Ia menjelaskan, jumlah PMKS dari luar Jakarta yang memasuki Ibukota diperkirakan akan terus bertambah hingga Lebaran nanti. Puncaknya adalah pada malam takbiran. Karena itu operasi rutin akan terus digiatkan.

"Setiap hari, setiap malam kami melakukan pemantauan. Biasanya kami imbau dulu. Tapi kalau tetap dihiraukan, akan kami amankan," terang Miftah.