Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sigma: Soal Nyolok, "Serangan Ganas" Foke

Kompas.com - 09/08/2012, 14:38 WIB
Sidik Pramono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat mengunjungi warga yang mengalami musibah kebakaran di Karet Tengsin dinilai tak patut dan terindikasi pelanggaran ketentuan pemilu.

Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menilai pernyataan Foke bukan sekadar sindiran kepada Joko Widodo yang merupakan pesaingnya dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta putaran kedua, September mendatang.

"(Pernyataan itu) sudah berupa serangan ganas yang memberi indikasi adanya sejumlah pelanggaran," ungkap Said, Kamis (9/8/2012).

Menurut Said, sebagai gubernur, Foke dapat dikualifikasikan telah melakukan tindakan yang menguntungkan dirinya sebagai calon dan merugikan calon yang lain. Hal itu dilarang keras oleh ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pernyataan Foke juga dapat dinilai sebagai bentuk kampanye.

Dalam kapasitasnya sebagai calon, Foke telah melakukan paket pelanggaran berat. Pelanggaran-pelanggaran itu bisa berefek pada pembatalan dirinya sebagai pasangan calon dan dijerat dengan pidana penjara. Said memaparkan, kategori dapat dibatalkan sebagai pasangan calon jika yang bersangkutan terindikasi telah menjanjikan materi untuk mempengaruhi pemilih.

Hal itu terlihat melalui pernyataan Foke yang berjanji akan membangun kembali tempat tinggal warga, setelah sebelumnya mempertanyakan pilihan warga dalam pilkada.

Untuk kualifikasi pidana, ada beberapa pasal yang bisa dikenakan kepada Foke. Pertama, adanya penyebutan "Jokowi" dan "Solo" dapat dikategorikan sebagai bentuk penghinaan terhadap calon lain dan mengandung unsur penistaan terhadap suku Jokowi. "Pernyataan ini cenderung menyerempet SARA," kata Said tegas.

Seperti diberitakan, video sindiran Fauzi Bowo kepada pesaingnya, Joko Widodo, beredar. Video tersebut juga diunggah ke YouTube dan memancing komentar warga. Di dalam video berjudul Kunjungi Warga Karet Tengsin Foke Justru Berkampanye, Foke bertanya kepada warga perihal pilihan mereka dalam Pilkada DKI putaran kedua.

"Sekarang lo nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo saja," kata Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com