Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Uji Kelaikan Kendaraan Dilakukan di Terminal Pulogadung

Kompas.com - 10/08/2012, 16:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai memeriksakan kondisi fisik kelaikan jalan bus yang ada di Teminal Pulogadung. Hal ini untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan melayani angkutan mudik Lebaran 1433 H dalam keadaan prima. Pemeriksaan yang dilakukan sampai dengan pukul 12.00 WIB hari ini, di Terminal Pulogadung, terdapat empat bus yang tidak memenuhi kriteria kelaikan jalan.

Petugas anggota Penguji Kendaraan Bermotor, Triyono, mengatakan, beberapa kendaraan tersebut tidak memenuhi kriteria standar kelaikan jalan. "Hari ini, sudah 22 kendaraan yang diuji sampai pukul 15.00 WIB tadi. Ada empat kendaraan yang sementara tidak boleh jalan," kata Triyono, kepada Kompas.com, Jumat (10/8/2012).

Ia mengatakan, beberapa hal yang ditemukan seperti kendaraan yang telah habis Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK). Selain mengenai STUK yang sudah jatuh tempo, kondisi fisik kendaraan menjadi perhatian utama. Mengingat hal itu menjadi paling vital dari pemeriksaan sebuah kendaraan.

"Tadi ada juga yang cat body-nya sudah tidak rapi, ada yang kaca kirinya pecah, dan ban luar yang juga sudah robek. Kemudian ada yang kaca depannya retak. Kalau kayak lampu yang mati, itu kan ringan, ya bisa langsung diperbaiki segera. Tapi kalau berat ya nggak boleh," kata Triyono.

Kepala Terminal Pulogadung, HM Nur mengatakan, pihaknya akan menindak jika ditemukan pelanggaran. Hal ini, dikatakannya demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan angkutan mudik dari Terminal Pulogadung.

"Kami menyikapinya, kalau tingkat kerusakannya ringan dan bisa diperbaiki segera, ya harus kembali ke pool dan diperbaiki. Tetapi, dalam hal-hal tertentu, jika memang ditemukan kondisi yang tidak laik, ya ditahan. Tidak boleh jalan," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com